Langsung ke konten utama

Ayah?

 Ayah adalah seseorang yang selalu mendampingi, merawat, dan menjagaku sejak aku dilahirkan hingga sekarang. Ayah selalu ada disampingku hingga aku merasa bahwa ia sangat amat berarti di hidupku, aku harap ia akan selalu ada disampingku. Ayahku ini bernama Muhammad Ali, ia dilahirkan di Pakistan, Karachi. Ayahku lahir dan tumbuh besar di Pakistan hingga ia berumur sekitar 18 tahun mulai bekerja sebagai wirausahawan dan pergi ke Indonesia untuk menjalankan wirausahanya. Ia bertemu dengan ibuku yang saat itu merupakan anak dari client ayah mereka menikah dan dikaruniai 4 orang anak, dengan aku sebagai anak ke 3.  biasanya aku memanggilnya dengan sebutan papi tetapi sejujurnya ia lebih suka disebut abba yang merupakan panggilan ayah di pakistan, tapi menurutku papi lebih lucu dan sudah terbiasa haha. 

Ayah sangat menginspirasiku dalam melakukan berbagai hal, bahkan sifatku bisa dibilang sangat mirip dengan ayah. Ayah merupakan sosok yang selalu mendengarkan segala keluh kesahku, ayah merupakan tempat ku untuk bercerita dan berbagi banyak hal bersamanya, bisa dibilang aku sedikit lebih dekat dengan ayah daripada ibu. Selain itu ayahku merupakan seseorang yang gemar berolahraga, setiap pagi dan sore ia selalu mengajakku untuk berolahraga misalnya bermain basket, lari pagi, hingga bermain badminton dan bersepeda. 


Ayah selalu mengajakku pergi di hari sabtu dan minggu, biasanya kami pergi ke tempat makan atau tempat tempat lainnya yang aku suka. tetapi karena sekarang sedang pandemi, biasa ayah mengajakku dan keluarga menonton bersama di kamarnya menurutku sendiri ini merupakan hal yang sangat menyenangkan, karena dengan ini aku bisa menjadi lebih dekat dengan ayah dan keluargaku. 


Selain itu ayahku merupakan salah satu dari sekian banyak ayah yang sangat mementingkan keluarga daripada pekerjaan. Ayahku ini membuat kantor di rumah, jadi biasanya ayah hanya akan pergi keluar untuk bekerja tidak berapa lama, hanya beberapa jam. Hal ini tentunya sangat menginspirasiku untuk selalu mementingkan keluarga daripada hal-hal lain yang ada.


Terakhir, ayahku memiliki suatu sikap yang amat menginspirasiku, ia merupakan sosok yang sangat pekerja keras. hal ini dapat dilihat sejak ayahku masih kecil, nenek sering bercerita kalau ayah mulai melakukan wirausaha sejak 14 tahun, dan mulai hidup mandiri. ia sering bepergian ke luar negeri sendiri, seperti singapore, madagascar, dan beberapa negara yang dibutuhkan untuk wirausahanya. Aku sangat mencontoh hal ini dari ayah, aku selalu berusaha untuk bekerja keras ketika menginginkan suatu hal. Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangannya. aku akan selalu menyayangi dan menghormatinya. terimakasih ayah, sudah merawat dan menyayangiku :D


Komentar